Senin, 27 November 2017

Tujuan komunikasi
Menurut katz dan Robert kahn, tujuan komunikasi adalah pertukaran dan penyampaian makna suatu system social atau organisasi dalam menyampaikan informasi atau pesan yang dilakukan seseorang dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk suatu makna serta mengemban harapan – harapannya.

Menurut Onong Uchjana Effendi dalam bukunya Dimensi – dimensi Komunikasi, tujuan dari komunikasi itu antara lain yaitu:
1. Perubahan Sikap (attitude change)
2. Perubahan Pendapat (opinion change)
3. Perubahan Perilaku (behavior change)
4. Perubahan Sosial (social change) dan Partisipasi Sosial

Menurut Riant Nugroho (2004:72) tujuan komunikasi adalah menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku. Sedangkan menurut Katz an Robert Kahn yang merupakan hal utama dari komunikasi adalah pertukaran informasi dan penyampaian makna suatu system social atau organisasi. Akan tetapi komunikasi tidak hanya menyampaikan informasi atau pesan saja, tetapi komunikasi dilakukan seorang dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk suatu makna serta mengemban harapan-harapannya (Rosadi Ruslan, 2003:83). Dengan demikian komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha untuk mencapai tujuan.

Menurut Hewitt ( 1981 ) , tujuan komunikasi dapat dijabarkan sebagai berikut : 
1.      Mendalami atau mengajarkan sesuatu.
2.      Mempengaruhi perilaku seseorang Mengungkapkan perasaan.
3.      Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain.
4.      Berhubungan dengan orang lain.
5.      Menyelesaian suatu  permasalahan atau persoalan.
6.      Mencapai suatu  tujuan.
7.      Menurunkan ketegangan dan menyelesaikan konflik.

8.      Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain.

Secara lebih rinci, tujuan komunikasi adalah sebagai berikut :
1.      Sarana untuk menjalin kerjasama
2.      Alat tukar menukar informasi, pesan, atau berita dalam pergaulan hidup masyarakat
3.      Alat untuk mencapai tujuan pribadi keluarga, kelompok, masyarakat, atau organisasi.
4.      Dari segi komunikator, yakni sebagai alat penyebaran informasi atau berita
5.      Dari pihak komunikan, yakni sebagai media informasi, latihan, pendidikan, atau belajar.
6.      Media transformasi social budaya dalam kehidupan masyarakat
7.      Alat persatuan dan kesatuan bangsa
8.      Untuk mencapai saling pengertian antara komunikator dengan pihak komunikan 

 Pada umumnya, komunikasi mempunyai beberapa tujuan, yaitu sebagai berikut:
1.      Mengubah sikap, informasi yang kita sampaikan dapat dimengerti, sebagai komunikator kita harus menjelaskan kepada komunikan (penerima) dengan sebaik – baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti dan mengakui apa yang kita maksud dengan merespon informasi yang kita sampaikan.
2.      Mengubah opini (pendapat) untuk memahami orang lain. Kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkan kemauannya.
3.      Mengubah perilaku, supaya gagasan dapat diterima orang lain dengan pendekatan persuasif bukan memaksakan kehendak.
4.      Mengubah masyarakat tehadap pendapat dalam menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakan sesuatu itu dapat bermacam – macam, mungkin berupa kegiatan. Kegiatan dimaksud di sini adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong, namun yang penting harus diingat adalah bagaimana cara baik untuk melakukan.

Secara khusus komunikasi bertujuan untuk :
1.      Menetapkan dan menyebarluaskan tujuan perusahaan 
2.      Menyusun rencana untuk menyelesaiakan tujuan 
3.      Mengorganisasi SDM serta sumber daya lainnya secara efekti dan efisisen. 
4.      Menyeleksi, mengembangkan dan menilai anggota organisasi. 
5.      Memimpin, mengarahkan , memotivasi dan menciptakan iklim yang memunculkan  keinginan untuk memberikan kontribusi, dan
6.      Mengendalikan prestasi.