Tujuan komunikasi
Menurut katz dan Robert kahn, tujuan
komunikasi adalah pertukaran dan penyampaian makna suatu system social atau
organisasi dalam menyampaikan informasi atau pesan yang dilakukan seseorang
dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk suatu makna serta mengemban harapan –
harapannya.
Menurut Onong Uchjana Effendi dalam bukunya Dimensi – dimensi Komunikasi,
tujuan dari komunikasi itu antara lain yaitu:
1. Perubahan Sikap (attitude change)
2. Perubahan Pendapat (opinion change)
3. Perubahan Perilaku (behavior change)
4. Perubahan Sosial (social change) dan Partisipasi Sosial
1. Perubahan Sikap (attitude change)
2. Perubahan Pendapat (opinion change)
3. Perubahan Perilaku (behavior change)
4. Perubahan Sosial (social change) dan Partisipasi Sosial
Menurut Riant Nugroho (2004:72) tujuan komunikasi
adalah menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku.
Sedangkan menurut Katz an Robert Kahn yang merupakan hal utama dari komunikasi
adalah pertukaran informasi dan penyampaian makna suatu system social atau
organisasi. Akan tetapi komunikasi tidak hanya menyampaikan informasi atau
pesan saja, tetapi komunikasi dilakukan seorang dengan pihak lainnya dalam
upaya membentuk suatu makna serta mengemban harapan-harapannya (Rosadi Ruslan,
2003:83). Dengan demikian komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting
dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan
mengkoordinasikan usaha-usaha untuk mencapai tujuan.
Menurut Hewitt ( 1981 )
, tujuan komunikasi dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.
Mendalami atau
mengajarkan sesuatu.
2.
Mempengaruhi perilaku
seseorang Mengungkapkan perasaan.
3.
Menjelaskan perilaku
sendiri atau perilaku orang lain.
4.
Berhubungan dengan
orang lain.
5.
Menyelesaian suatu
permasalahan atau persoalan.
6.
Mencapai suatu
tujuan.
7.
Menurunkan ketegangan
dan menyelesaikan konflik.
8.
Menstimulasi minat
pada diri sendiri atau orang lain.
Secara lebih rinci, tujuan komunikasi
adalah sebagai berikut :
1. Sarana untuk menjalin kerjasama
2. Alat tukar menukar informasi, pesan, atau
berita dalam pergaulan hidup masyarakat
3. Alat untuk mencapai tujuan pribadi keluarga,
kelompok, masyarakat, atau organisasi.
4. Dari segi komunikator, yakni sebagai alat
penyebaran informasi atau berita
5. Dari pihak komunikan, yakni sebagai media
informasi, latihan, pendidikan, atau belajar.
6. Media transformasi social budaya dalam
kehidupan masyarakat
7. Alat persatuan dan kesatuan bangsa
8. Untuk mencapai saling pengertian antara
komunikator dengan pihak komunikan
Pada umumnya, komunikasi mempunyai beberapa
tujuan, yaitu sebagai berikut:
1. Mengubah sikap, informasi yang kita sampaikan
dapat dimengerti, sebagai komunikator kita harus menjelaskan kepada komunikan
(penerima) dengan sebaik – baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti
dan mengakui apa yang kita maksud dengan merespon informasi yang kita
sampaikan.
2. Mengubah opini (pendapat) untuk memahami orang
lain. Kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang
apa yang diinginkan kemauannya.
3. Mengubah perilaku, supaya gagasan dapat
diterima orang lain dengan pendekatan persuasif bukan memaksakan kehendak.
4. Mengubah masyarakat tehadap pendapat dalam
menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakan sesuatu itu dapat
bermacam – macam, mungkin berupa kegiatan. Kegiatan dimaksud di sini adalah
kegiatan yang lebih banyak mendorong, namun yang penting harus diingat adalah
bagaimana cara baik untuk melakukan.
Secara khusus komunikasi bertujuan untuk :
1.
Menetapkan dan
menyebarluaskan tujuan perusahaan
2.
Menyusun rencana untuk
menyelesaiakan tujuan
3.
Mengorganisasi SDM
serta sumber daya lainnya secara efekti dan efisisen.
4.
Menyeleksi,
mengembangkan dan menilai anggota organisasi.
5. Memimpin, mengarahkan
, memotivasi dan menciptakan iklim yang memunculkan keinginan untuk memberikan
kontribusi, dan
6.
Mengendalikan
prestasi.